Jumat, 26 Juli 2013

Memaafkan

Memaafkan tidak bisa mengubah masa lalu Kita, tapi memaafkan bisa mengubah masa depan Kita.

Memaafkan adalah proses Kita melepas diri dari cengraman kebencian Dan kemarahan Kita terhadap kondisi, situasi Dan orang lain atau mungkin juga diri Kita sendiri.

Apa yang Kita pikir benar saat ini bisa jadi akan menjadi salah di masa yang akan datang. Karena pengetahuan atas segala sesuatu itu juga mengalami perubahan.


Kebijaksanaan Kita juga mengalami perubahan. Untuk itu, dari segala apa yang penting, kemampuan Kita untuk melepaskan cengkraman akan ketidakpuasan pada apa yang telah terjadi memandu Kita ke sebuah perasaan bebas. Ini berarti satu jalan menjadi bahagia.

Yang membuat Kita tidak bisa terluka oleh ucapan Dan perbuatan orang lain kepada Kita adalah karena Kita punya begitu banyak cinta yang berlimpah.

Keberadaan cinta yang berlimpah ini dimulai dengan mengijinkan hati Dan pikiran yang diikuti oleh ucapan hingga perbuatan yang mengharapkan:

Semoga aku berbahagia. Semoga aku mampu memaafkan Dan melepaskan.
Semoga aku bisa berdamai dengan diriku sendiri. Semoga aku bisa berdamai degan orang lain. Semoga aku bisa menerima semua situasi dan kondisi yang terjadi. Semoga aku sehat jasmani dan pikiran.

Aku mengisi hati Dan perasaanku dengan cinta. Cinta ini perlahan namun pasti, berlipat ganda di dalam diriku, terus menerus. Lalu terpancarkan ke luar, ke segala arah, seluas-luasnya.

Semoga semua sanak keluargaku berbahagia. Semoga semua guru Dan teman-temanku berbahagia. Semoga semua mahluk berbahagia.

Si pemilik cinta yang berlimpah-limpah ini akan mengalami:
* Tidur dengan perasaan yang damai Dan bermimpi indah.
* Bangun dari tidur dengan perasaan yang damai.
* Disayangi oleh orang di sekitarnya.
* Memiliki wajah yang tenang, bersahaja Dan berkharisma
* Pikirannya tenang Dan mudah diarahkan.

Mari kita belajar memaafkan, melepaskan kemarahan dan kebencian, lalu mengisinya kembali dengan cinta.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar