Minggu, 25 Agustus 2013

Cara Menangani Rasa Jenuh Dalam Hubungan

Cara Menangani Rasa Jenuh Dalam Hubungan
Pacaran hingga bertahun-tahun, siapa juga yang tidak bosan? Rutinitas dalam hubungan yang dijalankan itu-itu saja tentu bisa memicu rasa jenuh. Dan jika dibiarkan, bisa jadi hubungan kamu tak terselamatkan.
Pacaran hingga bertahun-tahun, siapa juga yang tidak bosan? Rutinitas dalam hubungan yang dijalankan itu-itu saja tentu bisa memicu rasa jenuh. Dan jika dibiarkan, bisa jadi hubungan kamu tak terselamatkan.
  • Saling mengalah
“9 Tahun pacaran dengan dia, tidak mungkin jika tidak pernah bertengkar. Jika bertengkar, dia sering menunjukkan sikap atau watak kerasnya dan lebih sering mendominasi dalam mengambil keputusan bersama. Pokoknya bertolak belakang banget sama aku. Dan seiring 9 tahun berjalan, aku mencoba untuk mengalah jika hal itu mulai muncul dari dirinya. Perlahan dia sadar dan mulai belajar untuk ngertiin aku juga.” – Diana, 26 & Hendy, 24.
  • Having quality time
“Aku dan kekasihku adalah pasangan LDR yang menghabiskan masa-masa 5 tahun pacaran kami antara Jakarta dengan Semarang sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Awalnya cukup sulit menjalin hubungan seperti ini, tapi akhirnya, aku dan dia berkomitmen untuk mempunyai waktu mengobrol secara eksklusif. Kita juga menanamkan rasa percaya dan sebisa mungkin menghindari hal-hal sepele yang dapat memicu pertengkaran.” – Delia, 28 & Richard, 31.
  • Menghilangkan stress
“Stress karena masalah kerjaan, keluarga dan banyak lagi hal lainnya, seringkali berpengaruh dalam hubungan  asmara dengan si dia. Namun jika tanda-tanda itu sudah mulai muncul, sebisa mungkin saya akan berusaha menghilangkannya. Bagi saya, stress dalam hubungan dapat memicu rasa canggung dan pertengkaran hingga akhirnya dihinggapi rasa bosan. Karena itulah, selama 7 tahun ini saya menganggap dia bukan hanya sebagai pacar, melainkan sahabat.” – Windy, 23 & Rizky, 27.
  • Mengumpulkan rasa kangen
“Dari sejak SD hingga SMA, saya selalu satu sekolah dengan dia. Hingga pada akhirnya, kami dipertemukan kembali di universitas yang sama dan disitulah kita baru mulai pacaran. Selesai kuliah, kami memutuskan untuk jarang bertemu. Kan bosen juga kalo mesti ketemuan terus. Dan ketika hal ini saya terapkan ternyata menguntungkan juga. Karena saya bisa menjadikan momen berkencan atau bertemu sebagai waktu spesial dan meleburkan rasa kangen itu. Ujung-ujungnya, gak ada deh rasa bosan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar